Senin, 12 September 2011

Gangguan Sistem Peredaran Darah


KELAINAN DAN GANGGUAN PADA SISTEM PEREDARAN DARAH

kelainan dan gangguan pada sistem peredaran darah dapat ditimbulkan karena pewarisan sifat .rusaknya alat peredaran darah akibat kecelakaan atou akibat mnakanan yang dikosumsi banyak mengandung lemak dan zat kaour.zak makanan tersebut dapat mengakibatkan penyumbatan pembnulu darah atou berkurangnya elastisitas otot jantung dalam mekanisme pompa dan isap. Pada sistem sirkulasi darah sering terjadi gangguan yang di antaranya disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat dan kerusakan organ ataupun keturunan.kelainan atou gangguan pada sistem peredaran darah antara lain :

.
1. Hemofilia
darah penderita sukar membeku. Apabila penderita mengalami luka, darah akan mengucur terus. Keadaan ini dapat menyebabkan kekurangan darah dan mengakibatkan kematian. Penyakit ini bersifat genetis dan berpeluang besar diturunkan bagi anak laki-laki. Hal ini karena gen pembawa hemofilia terkait pada kromosom X, sehingga wanita hemofilia tidak pernah dijumpai karena bersifat letal.

2. Anemia
Anemia merupakan penyakit kekurangan sel darah merah atau eritrosit. Penyakit ini dapat disebabkan oleh beberapa hal. Misalnya, tubuh kekurangan zat besi, akibatnya proses pembentukan darah menjadi terhambat. Penyebab lainnya antara lain rendahnya kadar hemoglobin. Namun sebenarnya anemia merupakan penyakit yang disebabkan oleh sedikitnya jumlah hemoglobin dalam eritrosit. Kekurangan hemoglobin ini menyebabkan kemampuan darah mengikat oksigen berkurang. Anemia ada yang bersifat genetis dan dapatmenyebabkan kematian, di antaranya adalah anemia sickle cell dan talasemia. Anemia sickle cell ditandai dengan bentuk eritrosit seperti bulan sabit. Talasemia merupakan anemia yang disebabkan gagalnya pembentukan hemoglobin akibat rusaknya gen globin. Namun, umumnya anemia disebabkan kekurangan ion besi atau vitamin B12 yang dapat membantu pematangan sel eritrosit.

3. Penyakit Kuning pada Bayi
Bayi yang lahir dengan kulit berwarna kekuningan dapat terjadi
karena rusaknya sel-sel darah merah pada bayi tersebut.

4. Leukimia
Leukimia atau kanker darah terjadi karena sel darah putih (sel
limfosit B) mengalami kelainan sehingga tidak berfungsi sebagaimana
mestinya. Selain itu, sel tersebut juga mengalami pembelahan yang
tidak terkendali.

5. Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi juga dikenal sebagai hipertensi. Penyakit ini
muncul karena adanya penyempitan pembuluh darah arteri sehingga
tekanan darah menjadi meningkat. Pada beberapa kasus, tekanan
darah tinggi disertai dengan gejala stroke. Selain faktor genetis,
penyakit ini juga dipicu oleh pola makan yang tinggi kadar lemak dan
zat kapur. Konsumsi makanan yang mengandung lemak dan zat kapur
dalam kadar tinggi dapat mengakibatkan penebalan dinding pembuluh
darah yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah.

6. Tekanan Darah Rendah
Tekanan darah rendah atau hipotensi dapat disebabkan oleh keletihan.
Tekanan darah rendah pada ibu hamil dapat mengakibatkan janin yang
dikandung mengalami penurunan tingkat kecerdasan. Gejala tekanan darah
rendah antara lain pusing, pingsan, dan tubuh lemah atau letih.

7. Trombus dan Embolus
Trombus dan embolus merupakan penyakit terhentinya pembuluh utama
yang berfungsi menghantarkan O2 ke otot jantung. Penyakit ini terjadi karena
adanya penggumpalan atau infeksi pada katup jantung sehingga katup jantung
tidak dapat menutup lagi dan bocor.

8. Sklerosis
Sklerosis merupakan penyakit mengerasnya pembuluh darah arteri
karena timbunan lemak dan zat kapur. Pengerasan ini selanjutnya akan
menimbulkan hipertensi. Pengendapan oleh zat lemak disebut atherosclerosis
dan pengendapan oleh zat kapur disebut arteriosclerosis.

9. Varises
Varises merupakan penyakit pelebaran pembuluh darah yang terjadi pada
bagian tertentu, misalnya pada betis.

10.Ambeien atau Hemoroid
Penyakit ambeien sering dijumpai pada pria. Ambeien terjadi karena
adanya pembengkakan atau pelebaran pembuluh darah pada ujung rektum
atau anus.

11.Blue Baby
 merupakan penyakit bayi saat baru lahir yaitu, tubuhnya bewarna biru yang disebabkan karena foramen ovale tidak tertutup.

12.Koronaria Trombosit
yaitu terbentuknya gumpalan darah dalam arteri koronaria sehingga aliran darah terganggu dan berkurang. Akibatnya, otot jantung kekurangan O2 serta kontraksinya menjadi lemah sehingga dapat mengakibatkan serangan jantung. Keadaan ini kalau tidak segera ditolong, dapat mengakibatkan kematian.

13.Vapises
adalah pelebaran pembulu darah di betis.

14.Hemoroid (ambeien)
adalah pelebaran pembulu darah di sekitar dubur.

15.Arteriosklerosis
adalah pergeseran pembulu nadi atas timbunan atau endapan kapur.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar